PULKAM



mahasiswa mungkin merupakan masa transisi seorang remaja menuju kedewasaan, bisa dilihat dari kemandirian mereka dalam mengurus hidupnya terutama bagi mereka yang harus melanjutkan pendidikan jauh dari orang tua. makan, tidur, kuliah dan lain-lain kita yang atur jika salah maka hal paling fatal yah drop out makanya dibutuhkan kebijakan dalam mengatur hidup kita. dunia kampus bukan hanya tempat untuk menuangkan tinta di sebuah kertas binder melainkan tempat untuk mengeksplor kemampuan lain kalian seperti ikut organisasi sesuai kebutuhan ataupun keinginan kalian.
dalam satu semester itu untuk efektifnya belajar sekitar 16 minggu barangkali, bagaimana mereka yang kuliah jauh dari orang tua harus menahan rindu untuk sua dengan mereka. makanya jangan heran jika ada mahasiswa setelah uas selesai langsung kembali ke kampung halaman karena memang anak yang baik setelah bepergian harus pulang karena rumahlah tempat berteduh dan berlindung paling nyaman dan aman. beruntunglah kalian yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi tidak harus jauh dari keluarga, tapi bukan masa itu yang akan lama kalian lewati dalam hidup ini karena ana fase dimana kita harus meninggalkan orang tua untuk hidup yang baru.
dunia pendidikan khususnya perguruan tinggi hanya miniatur kehidupan yang akan kita dapatkan setelah lulus, jika diberi kesempatan untuk mencicipi bangku kuliah maka gunakanlah sebaik mungkin terlepas dari tujuan utama kalian untuk mendapatkan pengajaran akademik karena dunia kerja tidak hanya mengandalkan seberapa pintarnya kita tapi juga seberapa pandainya kalian bersosialisasi dengan orang lain. memilih merantau sebenarnya bukanlah pilihan yang sulit apalagi jika di daerah kalian berdomisili tidak memiliki lapangan kerja yang memadai sesuai bidang keahlian yang kalian miliki, apalagi jika kalian memang berasal dari keluarga perantau maka tidak ada kesulitan untuk memilihnya.
pulang adalah deretan huruf paling sering melintas dipikiran mereka yang merantau mencari nafkah, tidak bisa dipungkiri rasa ingin bertemu orang tersayang seperti orang tua menjadi magnet yang sangat kuat menarik rasa serta pikiran kita ditambah lagi jika kalian memiliki pasangan haha. rindu itu seperti dendam yang harus terbayar tuntas, saat ini kita hanya bisa meredam rasa rindu itu agar tidak melampau batas karena jika itu terjadi stres mungkin bisa jadi muara dari rasa rindumu. bergaul dengan teman salah satu faktor untuk meredam rasa rindu, menelpon juga alternatif melepas kerinduan apalagi bisa video call rasa rindu itu bisa sedikit terbayarkan meskipun belum tuntas.
berada diperantauan apalagi untuk bekerja akan menimbulkan rasa lelah jasmani tapi jangan lupakan rohanimu, dengan beribadah rasa rindu itu juga bisa kita redam dengan berdoa kepada sang pencipta agar orang-orang yang kita sayangi selalu dalam perlindungan-Nya. Orang yang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman, tinggalkan negerimu, merantaulah ke negeri orang -Imam Syafi'e-.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deep Drawing

K3 UMUM

Kata Bijak Para Filsuf