Deep Drawing
BAB 8. DEEP DRAWING
8.1
Definisi
Deep Drawing: adalah proses pembentukan pelat lembaran
menjadi benda bentuk mangkuk atau box dengan alat bantu berupa punch dan dies
forming, tanpa terjadi perubahan ketebalan material yang berarti dari tebal
pelat asalnya.

Gambar 8.1. Urutan Proses
8.2
Klasifikasi
Dari prosesnya, deep drawing dapat diklasifikasikan
menurut jenis tool dan media pembentukannya. Secara garis besar dapat dibedakan
dalam tiga jenis:
- Deep drawing dengan tools
- Deep drawing dengan tekanan media
- Deep drawimg dengan energi bertekanan
Klasifikasi proses deep drawing menurut DIN 8584 adalah
seperti dalam diagram berikut:

Gambar 8.2. Klasifikasi Proses
Dari bentuk
produknya, deep drawing dikelompokan dalam dua jenis tool:
1.
Deep drawing untuk benda
beraturan (regular form).
2. Deep drawing untuk
benda dengan bentuk tidak beraturan (Irreguler form).

Gambar 8.3. Klasifikasi produk
8.3
Sistem Kerja dan Jenis
Konstruksi Tool.
Dari cara / tahapan pembentukan produk serta sistem mekanisme
gerakan pada konstruksi tool,
deep drawing dapat dibedakan menurut
2 metoda utama. Kedua metoda tersebut dapat dibedakan
dan dikenali dari arah dan jumlah gerakan yang terjadi pada saat proses
pembentukan, baik gerakan yang bersumber dari mesin maupun dari perencanaan
sistem konstruksi tool dengan pemanfaatan komponen gerak (pegas), dan juga dari
bentuk produknya.
8.3.1
Single Action deep Drawing
Pada metoda ini, pembentukan produk dilakukan dengan
satu kali bentukan dalam satu kali operasi penekanan.
Ciri – ciri tool :
·
Konstruksi tool cukup
sederhana,
·
Bentukan tidak terlalu dalam,
·
Dimensi tidak terlalu presisi,
·
Loading & unloading secara
manual,
·
Pembentukan
dapat dilakukan pada mesin press mekanik
·
Jenis konstruksi push trough dan inverted
a.
Tipe push trough tool
·
Tool sangat sederhana
·
Bentuk produk simetri
·
Pengeluaran produk kearah bawah
·
Konstruksi tool umumnya tanpa
stripper

Gambar 8.4. Proses pembentukan
b.
Tipe inverted tool
·
Tool cukup sederhana
·
Bentuk produk simetri
·
Pengeluaran produk pada posisi
bukaan
·
Konstruksi
tool dengan stripper dan shedder
·
Pengeluaran
produk memenfatkan knock out pin yang dihubungkan pada shedder.

Gambar 8.5. Pembentukan dan Pengeluaran
8.3.2
Double Action Deep Drawing
Pada metoda ini, pembentukan
produk dilakukan dalam dua kali gerakan pembentukan pada setiap satu kali
operasi penekanan.
·
Konstruksi tool agak rumit
·
Bentukan cukup dalam
·
Dimensi lebih presisi
·
Loading dan unloading secara
manual
·
Pembentukan pada mesin press
hidrolik
·
Jenis konstruksi, return
drawing, re-drawing, dan reverse drawing.
a.
Tipe return drawing
·
Konstruksi tool cukup sederhana
dan mirip push through,
·
Tool dilengkapi dengan
mekanisme pendorong prodik berupa pad yang digerakkan oleh pegas atau cushion
·
Pengeluaran
produk pada daerah bukaan,
·
Konstruksi tool menggunakan moving stripper

Gambar 8.6. Pad pendorong
b.
Tipe re-drawing
·
Pembentukan produk secara
bertahap dalm satu kali proses operasi penekan, atau berulang pada tool lain
secara independent atau gang tool,
·
Konstruksi lebih sulit
dibanding return,
·
Konstruksi
tool umumnya tanpa stripper,
·
Jenis through tool atau inverted
Inverted Re-drawing Langsung

Gambar 8.7. Proses Inverted re-drawing
Through Re-drawing bertahap

Gambar 8.8. Push through re-drawing
Through Re-drawing Langsung

Gambar 8.9. Re-drawing langsung
c.
Reverse drawing
Reverse drawing adalah pembentukan produk yang
memerlukan dua arah gerakan berlawanan dari bentukan awal terhadap bentukan
kedua dalam satu kali operasi penekanan.

Gambar 8.10. Proses Reverse drawing
8.4
Konstruksi Tool
Dari teknik produksinya, pembentukan produk deep drawing dapat dihasilkan dari
beberapa jenis tool.
8.4.1
Pembentukan Tunggal
Pada proses ini, produk drawing dihasilkan dari
pembentukan tool secara independent mulai dari awal proses pemotongan, sampai
akhir proses dan menjadi produk siap pakai. Pada proses ini, pembentukan tidak tergantung pada
arah dan jumlah gerakan serta pengeluaran produknya, melainkan pada proses
produksinya.
Jenis tool pembentukan tunggal diantaranya :
·
Single action meliputi trough
tool dan inverted tool
·
Double action meliputi return
tool, redraw lool langsung, dan reverse tool.


Gambar 8.11. Inverted Single tool
8.4.2
Pembentukan secara grup
Pada proses ini, produk drawing dihasilkan dari gabungan
pembentukan independent yang dilakukan secara group dalam satu tool, mulai dari
drawing awal sampai drawing akhir. Proses pembentukan dalam group
tool dipilih dari bentuk dan proses sejenis.

Gambar 8.12. Group Tool
8.4.3
Kombinasi Blanking – Drawing
Pada proses ini, pemotongan blank dan proses pembentukan
produk dilakukan langsung secara berurutan pada tool yang, sehingga merupakan
proses compound.
Dari pengeluaran produknya, konstruksi tool ini dapat di
buat dengan tipe pad tool, inverted tool maupun through tool.
Kombinasi through draw – blank

Gambar 8.13.
Kombinasi Drawing & Pemotong
Kombinasi pad drawing – blank

Gambar 8.14.
Kombinasi Pad drawing & Blank 1
Kombinasi inverted drawing – blank

Gambar 8.15. Kombinasi inverted
8.4.4
Progresive Deep Drawing
Pada proses ini, pembentukan produk dilakukan secara
bertahap dan kontinyu mulai dari pemotongan / penyediaan bentuk dan dimensi
blank, pembentukan awal, pembentukan akhir, sampai pada proses trimming.
Pembentukan drawing secara
progressive dapat menggunakan pelat strip panjang atau gulungan. Dari kondisi strip yang terjadi tiap
station, maka sistem progresive dibedakan menurut system pengarahnya.
a.
Progresive drawing dengan
perubahan strip

Gambar 8.16. Produk drawing progressive
Proses pembentukan dengan strip lay out dan penyediaan
blank seperti ini cukup sulit. Disamping jarak antar station pembentukan yang tidak
sama, juga terjadi perubahan pada arah lebar strip, yang dipengaruhi besarnya
aliran/tarikan saat pembentukan (restriksi)
Pembentukan pada progresive
tool dilakukan dalam 3 tahapan utama:
1. Tahap awal adalah proses pemotongan untuk
mempersiapkan dimensi blank yang sesuai dengan besarnya bentukan drawing.
2. Tahap berikutnya merupakan proses
pembentukan drawing yang dapat dilakukan lebih dari satu kali bentukan,
tergantung dari besarnya prosentase tiap bentukan yang diijinkan.
3. Tahap khir merupakan proses trimming untuk
memisahkan produk dari pelat strip.

Gambar 8.17. Progresive proses
Dari scrap stock strip yang terbentuk dan gerakan laju
pelat strip yang naik turun tiap langkahnya (antar station), maka operasi
produksi dilakukan secara manual, dan konstruksi tool cukup rumit.
b.
Progresive drawing dengan strip
tetap

Gambar 8.18. Lay Out Proses
Dengan pengaturan pemotongan / penyediaan blank seperti lay out diatas, proses restriksi di tiap
station tidak akan berpengaruh terhadap
lebar stock strip nya, sehingga laju
pelat strip lebih stabil dan jarak antar station tidak akan berubah. Jenis
proses drawing secara inverted dan sisi pelat yang tetap serta jarak langkah
yang tetap, memungkinkan pemasangan stopper dengan sistem pemotongan sisi (side
cutting) dan mekanisme penggerak strip material otomatis (feeder), sehingga
operasi produksi dapat dilakukan secara otomatis dengan kecepatan relative
tinggi.

Gambar 8.19. Progresive drawing tool 1
8.5
Penutup
8.5.1
Rangkuman
ü Deep Drawing: adalah proses pembentukan pelat lembaran
menjadi benda berentuk mangkuk atau box dengan alat bantu berupa punch dan dies
forming, tanpa terjadi perubahan ketebalan material yang berarti dari tebal
pelat asalnya.
ü Secara garis besar berdasarkan prosesnya, deep drawing dapat
diklasifikasikan menurut jenis tool dan media pembentukannya dalam tiga jenis:
a.
Deep drawing dengan tools
b.
Deep drawing dengan tekanan
media
c.
Deep drawimg dengan energi
bertekanan
8.5.2
Soal – Soal Latihan
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan deep
drawing?
2. Sebutkan pengelompokan deep drawing dari
segi bentuk produknya?
3. Sebutkan dan jelaskan cara / tahapan
pembentukan produk deep drawing?
4. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis tool untuk
melakukan pembentukan produk deep drawing?
gambarnya tidak terlihat
BalasHapusiya nih
HapusApabila Anda mempunyai kesulitan dalam pemakaian / penggunaan chemical , atau yang berhubungan dengan chemical,oli industri, jangan sungkan untuk menghubungi, kami akan memberikan solusi Chemical yang tepat kepada Anda,mengenai masalah yang berhubungan dengan chemical.
BalasHapusHarga
Terjangkau
Spesial
Solusi
Penawaran spesial
Salam,
(Tommy.k)
WA:081310849918
Email: Tommy.transcal@gmail.com
Management
OUR SERVICE
Boiler Chemical Cleaning
Cooling tower Chemical Cleaning
Chiller Chemical Cleaning
AHU, Condensor Chemical Cleaning
Chemical Maintenance
Waste Water Treatment Plant Industrial & Domestic (WTP/WWTP/STP)
Degreaser & Floor Cleaner Plant
Oli industri
Rust remover
Coal & feul oil additive
Cleaning Chemical
Lubricant
Other Chemical
RO Chemical
Hand sanitizer
Evaporator
Oli Grease
Karung
Synthetic PAO.. GENLUBRIC VG 68 C-PAO
Zinc oxide