Menjadi Anak Kecil

Tuhan bisakah aku menjadi anak kecil kembali, menjadi dewasa itu tidak enak. Sebait doa manusia dewasa yang sedang mendapatkan masalah dalam hidupnya, bukan menyerah hanya saja dia membandingkan dirinya saat masih kanak-kanak dimana permasalahan paling besar ketika menghilangkan uang komite sekolah atau mungkin merusak perabotan di rumah. Jika aku tidak bisa kembali menjadi seorang anak kecil barangkali bolehkah saya menjadi anak bungsu, biarkan kakak-kakakku sukses semua agar tugasku lebih ringan. Jika semua doaku tidak bisa dikabulkan, bolehkah hatiku saja Engkau kuatkan agar semua proses dalam pendewasaanku bisa kulalui tanpa harus mengeluh. Aku benci jika harus mengeluh, bukannya masalahku selesai akan tetapi memunculkan masalah baru. Jika semua itu tidak bisa, jadikan kami manusia yang selalu bersyukur.

Tidak ada yang bisa menghidari menjadi tua dan mati, namun menjadi dewasa itu pilihan. Setiap proses yang dilalui akan berbeda, tidak ada yang sama. Melihat orang lain dapat menyelesaikan masalahnya dan sukses dalam hidupnya itu karena mereka tidak menyerah serta tidak ada kata putus asa, ketika jatuh segera kembali bangkit dan saat jatuh kembali bukannya mengeluh namun segera bangkit kembali hingga kegagalan itu dihabiskannya. Katanya proses tidak akan mengkhianati hasil, jika hasilnya belum seperti yang diinginkan mungkin Tuhan menyuruhmu untuk bersabar karena jika semua yang kita impikan segera terwujud darimana kita belajar sabar. 


Mengeluhlah ketika senja sedang cantik-cantiknya, kenapa? Biar keluhanmu hilang bersama swastamita, Ayo sholat magrib. Katamu sambil tersenyum -ibu-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deep Drawing

K3 UMUM

Kata Bijak Para Filsuf