Cerita 5



Maraknya aksi kekerasan di jalan merupakan bukti kurangnya perhatian pemerintah terhadap mereka yang tidak memiliki kemampuan atau pendidikan yang tidak tinggi sehingga mencari penghasilan dengan cara kurang terpuji karena merampas hak orang lain. Masyarakat pun merasa resah ketika mereka harus berada di jalan hingga larut malam, di kampung sendiri kita harus terjajah oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggung jawab.
Kebutuhan yang semakin meningkat namun penghasilan yang tidak bisa memenuhi menjadi faktor utama penyebab maraknya aksi kekerasan terlepas dari life style anak muda jaman sekarang yang menganggapnya itu keren karena banyak dari mereka juga orang yang bisa dikatakan ekonomi menegah ke atas. Apa yang salah? Siapa yang harus disalahkan?
Jangan pernah berharap ini akan berakhir karena memang hal seperti ini sudah dari dulu terjadi namun tidak terlalu semarak saat sekarang ini karena sudah sangat meresahkan masyarakat dan penikmat jalan di malam hari. Negaraku kini dijajah oleh rakyatnya sendiri, di mana mereka yang berkoar – koar ingin mensejahterakan rakyatnya, di mana mereka yang menjanjikan kedamaian, bukan masalah kehilangan barang yang kami persoalkan namun nyawa yang semakin mudah hilang di negara kita ini. Kemana mereka yang dikenal ramah kepada sesama, anehnya masih saja terjadi hal yang sama dan di tempat – tempat yang sama bahkan semakin meluas.
Persoalan di negara ini bukan hanya tentang kekerasan, kami paham karena kalian sedang sibuk memikirkan bagaimana cara menambah pundi-pundi rupiah dan mirisnya mereka yang menentang akan diusahakan bagaimana dilenyapkan. Saya masih percaya bahwa ada orang baik di sana namun saya juga percaya bahwa orang baik itu akan dibuat jahat dan kalaupun mereka tidak ingin jahat pasti disingkirkan.
Sekarang bagaimana nasib kami? Yang tidak nyaman lagi melihat ulah kaum elit politik yang saling senggol di pemerintahan, dan masyarakatnya yang saling tidak percaya dengan kondisi sekarang. Mungkinkah mereka bercermin dari orang – orang yang berpendidikan tinggi namun hobinya saling serang argumen yang menyudutkan orang lain dan mencarikan masalah untuk disingkirkan tapi bedanya untuk oknum masyarakat mereka menyerang dan mengambil barang, tapi kesamaanya yaitu untuk uang.
Sampai kapan negara kita ini bisa maju atau mungkin itu hanya harapan yang tidak akan mungkin bisa direalisasikan sampai kita semua sadar bahwa dunia ini bukan titipan dari nenek moyang yang harus dijaga melainkan kita yang akan menitipkannya untuk anak cucu kita.
Bukan hanya kalian yang mencari piring nasi, bukan hanya kalian yang ingin hidup bahagia, dan bukan hanya kalian yang ingin hidup lama karena kami juga ingin seperti itu, walaupun cara kita tak sama namun tujuannya tetap sama. Tidak kah merasa hidup ini bermakna jika saling membantu, saling memperhatikan, saling menyemangati ketika orang lain sedang terpuruk bukan malah menginjak-injaknya agar lebih cepat jatuh dan mati.
Sudah bosan mendengar kalimat “negara kita ini kaya akan sumber daya alam dan sumber daya manusia”. Kekayaan Alam kita suatu saat akan habis dan itu pasti dan sumber daya manusia kita suatu saat akan hilang dalam hal ini mereka yang berjuang di jalan kebenaran akan hilang namun yang berjuang di jalan kemunafikan akan semakin merajalela mengatur semua hingga semuanya habis.  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deep Drawing

K3 UMUM

Kata Bijak Para Filsuf