Postingan

Kepedulian

Sudah lama tidak ngetik cerita, jadi kaku kan sekarang. Kalian juga sudah lama tidak mebaca tulisan yang ngga penting kan. Pada hari ini Ketika saya mengetik Bumi sedang dilanda bencana wabah covid-19, saya tidak mau membahas wabahnya tapi dampak yang ditimbulkan luar biasa. Hampir semua negara menerapkan physical distancing, lockdown, di Indonesia ada PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Sampai kapan ini akan berakhir? Jangan sampai kita sudah lupa caranya bersalaman, cara nongkrong, dan semua hal yang dibatasi tapi ini merupakan Langkah pemerintah untuk memutus penyebaran virus corona ini. Tapi ada negara yang masih berjalan normal seperti biasa yaitu Belarusia. “Tak Perlu panik. Tetap bekerja, terutama sekarang. Traktor di ladang akan ikut membunuh virus. Ladang yang diolah warga membawa kesembuhan. Pergi ke banya (sauna) dua tiga kali seminggu dan jangan lupa cuci tangan serta 100 ml vodka” papar Sang Presiden dalam pidato resmi. Akibat physical distancing ini kegiatan yang...

Artis kehidupan

Tuhan sutradara kehidupan, tugas kita hanya memainkan peran tanpa harus menggunakan pemeran pengganti. Apa yang kita saksikan terkadang tidak seperti yang kita pikirkan karena itu teruslah berbaik sangka. Jika ada yang membencimu itu wajar, adalah mustahil senangkan semua pihak, Tuhan saja dibenci setan. Gusdur pernah bilang “berbuat baiklah maka tidak akan ada yang mempertanyakan agamamu” lantas kenapa kita tidak mencoba menjadi orang baik saja. Barangkali kita belum bisa menjadi orang baik tapi setidaknya janganlah menjadi jahat. Jika pada kehidupan ini kita mendapat peran antagonis, cobalah menjadi antagonis yang tidak melawan protagonis haha intinya berubahlah.  Tuhan menciptakan berbagai macam karakter manusia agar hidup ini tidak terasa monoton, jangan mencoba meniru karena sebenarnya dirimu lebih unik dan menarik. Manusia punya ketakutan dengan masa depannya karena waktu tidak pernah menunggu, ada yang datang menawarkan kebahagiaan di masa depan dengan segala kemewahan...

Menjadi Anak Kecil

Tuhan bisakah aku menjadi anak kecil kembali, menjadi dewasa itu tidak enak. Sebait doa manusia dewasa yang sedang mendapatkan masalah dalam hidupnya, bukan menyerah hanya saja dia membandingkan dirinya saat masih kanak-kanak dimana permasalahan paling besar ketika menghilangkan uang komite sekolah atau mungkin merusak perabotan di rumah. Jika aku tidak bisa kembali menjadi seorang anak kecil barangkali bolehkah saya menjadi anak bungsu, biarkan kakak-kakakku sukses semua agar tugasku lebih ringan. Jika semua doaku tidak bisa dikabulkan, bolehkah hatiku saja Engkau kuatkan agar semua proses dalam pendewasaanku bisa kulalui tanpa harus mengeluh. Aku benci jika harus mengeluh, bukannya masalahku selesai akan tetapi memunculkan masalah baru. Jika semua itu tidak bisa, jadikan kami manusia yang selalu bersyukur. Tidak ada yang bisa menghidari menjadi tua dan mati, namun menjadi dewasa itu pilihan. Setiap proses yang dilalui akan berbeda, tidak ada yang sama. Melihat orang lain dapat m...

Positif Thinking (Part 1)

Sebuah petualangan besar, berjudi dengan masa depan karena berharap menjadi orang yang besar. Sebelum merengkuh gelar sarjana, seleksi penerimaan karyawan di perusahaan yang berlogo petir dibuka dan sudah pasti saya ikut karena waktu itu persyaratannya untuk mahasiswa tingkat akhir boleh mengikuti seleksinya. Dibenakku saat itu saya masih berstatus mahasiswa belum fokus untuk mencari kerja, mungkin bisa dibilang saya masih main-main mengikuti seleksi ini. Seleksi tahap pertama dimulai yaitu intelegensi, karena kebanyakan mengenai logika dan kecepatan berpikir mungkin itu yang membuatku lolos serta soalnya memang tidak begitu sulit. Tahap kedua pun dimulai keesokan harinya yaitu bahasa inggris dan akademik, pada tahap ini saya mulai pasrah dan menyerahkan hasilnya kepada Sang Pencipta langit dan bumi karena soal-soalnya berbau energi sedangkan saya manufaktur tapi masih ada beberapa soal yang bisa saya jawab. Untuk soal bahasa inggris mungkin karena sedikit mengerti pertanyaannya sehin...

Menuju Kawah Ijen

Perjalanan dimulai dari kota pahlawan Surabaya. Akses menuju banyuwangi terbilang mudah dari sini bahkan ke daerah mana pun selama masih di pulau jawa akan sangat mudah karena pilihannya ada banyak, kita bisa menggunakan bus atau kereta. Petualangan kali ini saya lakukan sendiri jadi kesannya terbilang cukup berani padahal sebenarnya biasa saja, orang luar negeri saja mainnya ke tempat-tempat bagus di Indonesia bahkan mereka ada yang sendiri. Kita yang notabene warga Indonesia sendiri masa tidak berani, ini khusus untuk kaum adam yah beda lagi dengan kaum hawa haha. Kawah Ijen memang surga kecil yang ada di timur pulau jawa, pemandangannya yang begitu sangat mengagumkan serta paling terkenal yaitu blue firenya dimana hanya ada 2 di dunia. Di Surabaya saya berencana menggunakan kereta menuju Banyuwangi tapi apalah daya alam berbicara lain, daerah Porong di Sidoarjo mengalami banjir sehingga merendam rel kereta dan alhasil kereta dengan jalur tersebut tidak ada yang beroperasi tapi jang...

Kaku Untuk Romantis

Sepertinya dia datang dari masa depan, memperingatkanku bahwa dirinyalah yang akan mendampingiku natinya. Setiap melihat dia mengupdate sesuatu tentang dirinya, rasanya itu seperti kita lapar kemudian makan makanan yang lezat mungkin kedengarannya lebay tapi memang lebay sih. “Aku mengaguminya” itu kalimat yang terlintas ketika melihatnya namun dia tidak perlu tahu, mungkin saja bisa membebaninya atau mungkin membuatnya merasa risih dan saya tak mau itu terjadi. Ketika bahasa tubuh tak lagi bisa memberi isyarat bahwa kau mencintainya dan kata-kata tak bisa kau ucapkan secara langsung maka sebaiknya kau pergi, itu kalimat rayuan seorang jomblo yang tak kunjung menemukan cintanya sepertinya kasihan tapi jangan salah karena memang dia kasihan. Saya pikir dia tak ingin pacaran bisa jadi langsung ingin menikah dan bukankah itu lebih bagus dari pada pacaran bertahun – tahun tapi menikahnya dengan orang lain. Sebenarnya pacaran itu bagus jika melihatnya dari sisi yang berbeda, misal...

Menuju Pulau Obi

Bandara itu seperti tidak asing, sangat mudah mengingatnya. Banyak kenangan, cerita, meskipun hanya sebentar berada di tempat ini selalu saja ada kejadian unik yang terjadi. Seringnya dikunjungi memudahkanmu melakukan aktifitas di sana, bukan cuma letaknya yang sering kau jumpai tapi mereka yang bekerja di sana juga. Pelabuhan kapal perintis juga tidak asing lagi bagi kita, manusia yang mencari piring nasi di sebuah pulau kaya akan sumber daya alamnya. Berbagai manusia kau temui dalam perjalananmu dan semuanya berbeda karena kalau sama berarti mereka saudara kembar. Untungnya selama ini saya bersama orang-orang baik, selalu merasa aman dari kehilangan. Pelabuhan-pelabuhan kecil di setiap tempat yang ku singgahi memiliki ceritanya sendiri, bacan akan menjadi tempat yang selalu ingin ku singgahi. Ketika kau berjalan lurus dari pelabuhan kupal ada sebuah mesjid kecil di ujung pertigaan jalan, letaknya sebelah kanan jika kamu dari pelabuhan. Cuti ataupun balik cuti pasti saya sempatkan...