Life is Beautiful

Sebuah Jendela untuk Melihat Dunia
Benarkah hidup itu indah? di mata seorang wanita tua, yang terjadi justru sebaliknya : Hidup begitu menyedihkan! Wanita tua ini menangis kala hujan maupun panas. Seorang lelaki merasa iba dan bertanya, "Mengapa Ibu menagis?" Wanita itu menjawab, "Aku punya dua putri, yang sulung menjual sepatu kain dan yang bungsu menjual payung. Bila hujan Turun, aku sedih memikirkan putri sulungku yang sepatu kainnya tak laku. Sebaliknya bila hari panas, aku sedih memikirkan putri bungsuku yang payungnya tak laku.
Mendengarkan itu lelaki tadi berkata, "Sekarang coba pikirkan yang sebaliknya. Kala hujan turun pikirkan putri bungsumu. Pasti payungnya banyak terjual. Sebaliknya kalau cuaca cerah pikirkan putri sulungmu. Bukankah sepatu kainnya akan laku keras?" Wanita itu mendengarkan nasihat itu dengan sungguh-sungguh dan sejak itu ia tak pernah menangis lagi. Ia selalu bersyukur dan tertawa setiap saat.
Sebuah perubahan besar akan terjadi kalau kita mengubah cara kita melihat dunia. Keindahan bukanlah terletak pada sesuatu itu sendiri tetaoi pada 'jendela' yang kita gunakan untuk melihat dunia.

Arvan Pradiansyah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Deep Drawing

K3 UMUM

Kata Bijak Para Filsuf